BRI melalui Program Desa Brilian Tahun 2023 Bacth 2 diminati  banyak Desa
3 mins read

BRI melalui Program Desa Brilian Tahun 2023 Bacth 2 diminati  banyak Desa

BimtekDesa – Program Desa Brilian merupKn program inkubasi desa yang diselenggarakan oleh Bank BRI bekerjasama dengan pihak ke-tiga mitra penyelenggara pelatihan dan pendampingan desa sebagai komitmen Bank BRI dalam mengembangkan potensi desa binaan BRI yang fokus pada kombinasi 4 aspek sebagai berikut :

  1. BUMDes : terdapat BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa.
  2. Digital : Digitalisasi yang terimplementasi di desa, termasuk keuangan digital dan pemanfaatan produk-produk digital BRI (BRLink, Web Pasar, Stroberi)
  3. Innovation : Desa yang kreatif dalam memecahkan kemasyarakatan dan sosial desa.
  4. Sustainability : Desa tangguh yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya secara berkesinambungan

Baca juga: DESA WISATA NGILNGOF MALUKU TENGGARA MENDAPAT PENGHARGAAN BEST HOMESTAY AWARD DI ASEAN TOURISM AWARDS 2023

Pertimbangan kontekstual menjadi faktor kunci dalam proses membangun desa melalui BUMDes. Inovasi yang dilakukan tidak dapat ditiru dari daerah lain, tetapi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa masing-masing. Selain itu, kerjasama dengan dunia luar juga menjadi faktor penting dalam mendorong kemajuan desa.

BRI melalui Program Desa Brilian Tahun 2023 Bacth 2 diminati  banyak Desa

Hal itu terungkap pada Launching Program New Desa Brilian 2023 Batch 2 yang baru saja digelar. Acara tersebut merupakan kerjasama antara BRI dengan Pusat Studi Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad (LMFEB) dan Program Studi Magister Manajemen Keuangan Mikro Terintegrasi (MMKMT) FEB Unpad.

Yudi Ahmad Faisal selaku Ketua Pusat Studi Manajemen dan Bisnis FEB UNPAD menyampaikan, sebanyak 463 desa di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Bali, Sulawesi, dan Papua mengikuti kegiatan New Desa Brilian 2023 batch 2. Sepanjang  proses kegiatan berlangsung, para peserta akan mengikuti pelatihan terkait berbagai hal, seperti kepemimpinan, pemahaman dan strategi pengembangan potensi desa, legalitas, keuangan inovasi desa, pemanfaatan platform digital.

Selanjutnya, Pelatihan ini dilaksanakan selama 4 minggu secara online atau daring. Dan Setiap sesi materi selesai, para peserta menjawab soal post-test yang akan menjadi salah satu komponen yang akan digunakan untuk memilih 15 desa terbaik yang mendapatkan pemdampingan.

Baca juga: PERAN PENTING DATA PRODESKEL DALAM TATA KELOLA DAN PEMBAGUNAN DESA

“Berbagai kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong kemajuan dan kemandirian desa melalui peningkatan, pengembangan dan penerapan ilmu usaha,” ujar Udi.

Danny Verdan, Direktur Departemen Kewirausahaan Sosial dan Inkubasi Bank Rakyat Indonesia, mengatakan sebagai bank yang fokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), peran BRI tidak terbatas pada perantara keuangan. Selain itu, juga memiliki fungsi pemberdayaan. Yakni, pemberdayaan pelaku usaha perorangan, dan pemberdayaan kelembagaan desa.

Desa Brillian adalah salah satu proyek pemberdayaan desa yang diprakarsai oleh bank BRI, dan juga merupakan bentuk komitmen BRI untuk membangun desa. Dan Sejak 2020, sejumlah 2.182 desa telah bergabung per Desember 2022.

“Tujuan kami tahun ini adalah 1.000 desa bergabung. Harapannya, desa peserta proyek ini menjadi roda penggerak ekonomi dan sumber inovasi, inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi di desa sekitarnya.”

Menurut Direktur BUMDes Megamendung Jaya Muhammad Yusuf, BUMDes Megamendung Jaya terletak di kawasan Puncak Bogor yang merupakan kawasan wisata. Ada juga banyak perkebunan kopi di daerah tersebut.

Baca juga: Teknologi Informasi menjadi Basis Utama dari Program Kemendes PDTT

Alih-alih benar-benar mengembangkan desa wisata atau desa kopi, Bumdes-nya malah mengambil langkah awal membangun klinik kesehatan, ujarnya. Langkah ini berdasarkan pertimbangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cepat, murah dan mudah dijangkau.

Yusuf mengatakan mendirikan klinik kesehatan untuk BUMDes tidak mudah karena keterbatasan sumber daya. Namun, pihaknya bisa mencapai klinik kesehatan tersebut dengan menggandeng klinik kesehatan Bareskrim Polri di wilayah Megamundu.

“Masyarakat yang datang ke klinik ini tidak hanya dari desa Megamendung, tapi juga dari desa lain, dan mereka semua merasakan manfaat dari keberadaan klinik ini. Di sisi lain, klinik ini menjadi lokomotif kita,” ujarnya.