Dua staf kedutaan AS diusir oleh Pemerintah Spanyol karena menyuap Petugas Intelijen
2 mins read

Dua staf kedutaan AS diusir oleh Pemerintah Spanyol karena menyuap Petugas Intelijen

BimtekDesa – Pemerintah Spanyol akhirnya mengusir dua staf kedutaan AS atas tuduhan menyuap pejabat intelijen Spanyol dengan imbalan informasi rahasia. Margarita Robles selaku Menteri Pertahanan Spanyol menyampaikan pada hari Kamis (12/7/2023) bahwa Spanyol telah mengajukan pengaduan ke Amerika Serikat namun pengusiran tersebut tidak akan merusak hubungan diplomatik kedua negara.

“Spanyol dan Amerika Serikat adalah teman, sekutu, dan mitra. Ketika muncul masalah yang mungkin berdampak pada kami, kami berdiskusi dan menanganinya, namun hal ini sama sekali tidak akan memengaruhi hubungan kami,” kata Robles, menurut Aljazirah. “

Media El Pais melaporkan bahwa dua staf kedutaan yang tidak disebutkan namanya secara diam-diam dipulangkan atas permintaan Madrid. Langkah ini menyusul penyelidikan yang menyimpulkan bahwa mereka memperoleh informasi dari agen intelijen Spanyol dengan imbalan imbalan besar.

Baca juga: Telegram tidak akan Menghapus akun Hamas dan Pendukung Perjuangan Palestina

Dua staf kedutaan AS diusir oleh Pemerintah Spanyol karena menyuap Petugas Intelijen
Dua staf kedutaan AS diusir oleh Pemerintah Spanyol karena menyuap Petugas Intelijen

Selanjuytnya Robles menegaskan, penyelidikan yudisial sedang menyelidiki perilaku tidak wajar di badan intelijen Spanyol, CNI. Isi materi yang dibagikan kepada kedua pekerja kedutaan tersebut tidak diketahui.

Kemudian El Pais melaporkan, seorang kepala daerah CNI dan asistennya ditangkap dua bulan lalu, namun pengadilan memerintahkan agar kasus mereka tetap dirahasiakan. Surat kabar itu menambahkan bahwa Duta Besar AS, Julissa Reynoso membantah mengetahui atau terlibat ketika dipanggil oleh pihak berwenang Spanyol.

“Setidaknya dua agen AS yang ditempatkan di Kedutaan Besar AS di Madrid, yang terlibat langsung dalam perekrutan mata-mata CNI, diam-diam telah diusir dari Spanyol,” ujar laporan El Pais.

Baca juga: Gerakan BDS Global targetkan Boikot 9 Produk Israel termasuk Google dan Amazon

Upaya merekrut agen dari aparat intelijen suatu negara merupakan bentuk tipu muslihat yang lazim terjadi dalam hubungan antara kekuatan yang bermusuhan. El Pais menyebut insiden tersebut sebagai tindakan permusuhan terbuka yang tidak pantas dilakukan oleh sekutu.

Outlet Spanyol El Confidencial pertama kali melaporkan tentang penangkapan dua pekerja CNI pada Senin (4/12/2023). Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan menolak berkomentar tentang penangkapan itu. Kedutaan Besar AS di Madrid dan Kementerian Luar Negeri Spanyol juga menolak berkomentar mengenai masalah ini.

 Sumber: https://internasional.republika.co.id/