Kemendes Memberikan Selempang SDGs Desa kepada 8 Kades Berprestasi
BimtekDesa – Halim Iskandar selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memuji dan memberi apresiasi delapan kepala desa dengan memberikan selempang dan ping Sustainable Development Goals (SDGs).
Tujuan pembangunan berkelanjutan perdesaan adalah untuk memelihara kesejahteraan ekonomi, kehidupan sosial, kualitas lingkungan dan menjamin pembangunan yang berkeadilan. sehingga meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.
Ia menambahkan, delapan desa tersebut telah menyelesaikan 100 persen data SDG desa. Hal itu disampaikannya hari ini dalam peringatan Hari RPL Desa di Stadion Bojonegoro Jawa Timur.
Baca juga: Seberapa Penting Kekayaan Data Desa untuk Pembangunan?
“Ini adalah hasil analisis langsung bahwa desa-desa ini telah mencapai Desa Tujuan SDG 7: Desa Energi Bersih Terbarukan. Semua rumah tangga di desa ini memiliki listrik. Selain itu, penggunaan gas alam untuk memasak atau sumber energi alternatif lainnya,” ujar Abdul Halim Iskandar dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Theresia Junidar menjelaskan setidaknya ada sejumlah tujuan yang terkandung dalam SDGs Desa.
“Ada 18 tujuan SDGs Desa. Jika desa berhasil mencapai salah satu tujuan, maka mendapat satu pin berlambang tujuan tersebut. Artinya, satu desa berkesempatan mendapatkan maksimal 18 pin SDGs Desa, sesuai jenis tujuan yang telah dicapai desa tersebut,” tutur Theresia.
Meskipun begitu, pihaknya bakal melakukan memutakhiran data SDGs Desa periode Maret-Mei 2023.
“Tahapan lomba dimulai dari pemutakhiran Data SDGs Desa sepanjang Maret-Mei 2023. Kemudian Kemendesa PDTT menarik data mutakhir SDGs Desa pada 31 Mei 2023. Inilah yang dinilai sepanjang 1-30 Juni 2023. Adapun verifikasi lapangan kepada nominator pada 1-13 Juli 2023. Hasil lomba diumumkan pada 14 Juli 2023,” jelasnya.
Ia menambahkan untuk memenangkan lomba kepala desa paling tidak sudah memiliki capaian tiap SDGs Desa minimal 90 persen poin.
Baca juga: Teknologi Informasi menjadi Basis Utama dari Program Kemendes PDTT
“Dokumen menunjukkan peserta lomba hanya desa yang telah mengisi data SDGs Desa 100 persen. Kemudian ditelisik capaian tiap tujuan SDGs Desa, minimal harus tercapai 90 persen poin. Pemenang lomba terbagi menurut wilayah pulau besar, yaitu Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” kata Theresia.
Di sisi lain, Pendamping Desa Kebonpedes Lia Aam Amalia mengatakan SDGs dilakukan agar kepala desa mengetahui potensi dan masalah secara detail yang terjadi di tengah masyarakat desa.
“Ayo, isi yang penuh, agar bisa mengetahui potensi dan masalah secara detail. Agar bisa mengetahui satu per satu warga yang membutuhkan layanan kesehatan, pendidikan, air bersih, dan sebagainya. Ternyata hari ini bahkan desa bisa mendapatkan penghargaan dari Kemendesa PDTT,” tutup Lia.
Berikut Delapan kepala desa yang mendapat Penghargaan :
1. Kepala Desa Kadugede, Kuningan, Jawa Barat, Maman Abdurohman
2. Kepala Desa Kebonpedes, Sukabumi, Jawa Barat, Dadan Apriandani
3. Kepala Desa Kaling, Karanganyar, Jawa Tengah, Noto Birowo, SE
4. Kepala Desa Suruh, Karanganyar, Jawa Tengah, Gunowo
5. Kepala Desa Dukuhwaringin, Kudus, Jawa Tengah, Aris Istiyanto, AMd
6. Kepala Desa Bulaklo, Bojonegoro, Jawa Timur, Purwanto, SE
7. Kepala Desa Brangkal, Bojonegoro, Jawa Timur, Sumantri
8. Kepala Desa Pohsangit Lor, Probolinggo, Jawa Timur, Ahmat Taufik
