Peran Penting Data Prodeskel Dalam Tata Kelola dan Pembagunan Desa
3 mins read

Peran Penting Data Prodeskel Dalam Tata Kelola dan Pembagunan Desa

BimtekDesa – Profil Desa dan Kelurahan atau yang lazim kita kenal denan Profil Desa merupakan landasan dasar dalam meningkatkan kesejahteraan setiap warga. Namun Prodeskel memang harus dikelola dengan baik, termasuk dukungan dari pemerintahan desa.

Dalam Acara sosialisasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, menekankan pentingnya prodeskel sebagai modal besar untuk menuju masyarakat sejahtera. . Tujuan utama acara ini adalah membimbing pemerintah desa dalam menjalankan inisiatif transformasi digital di desa. Termasuk, aktif mengisi Prodeskel.

Baca juga: Bimtek Prodeskel: Profil Desa dan Kelurahan Terbaru Tahun 2023 Secara Offline dan Online

Selanjutnya untuk tambahan informasi, Prodeskel adalah sistem informasi yang berisi Gambaran menyeluruh karakter desa-desa di Indonesia. Di dalamnya terdapat informasi data dasar keluarga, potensi Sumber Daya Alam (SDA), kelembagaan, SDM, prasarana/sarana desa, dan perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi.

Peran Penting Data Prodeskel Dalam Tata Kelola dan Pembagunan Desa
Peran Penting Data Prodeskel Dalam Tata Kelola dan Pembagunan Desa

Dengan adanya Prodeskel ini, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai. Yang utama adalah penyatuan referensi dan database nasional. Tujuan lain Prodeskel adalah mempermudah evaluasi dan analisis data, sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih tepat sasaran.

Baca juga: Bimtek Profil Desa Dan Kelurahan (PRODESKEL) Kota Tidore Kepulauan Povinsi Maluku Utara

Pelaksanaan Prodeskel ini sudah dimulai sejak tahun 2007, dan kemudian berubah format menjadi digital pada tahun 2013. Kini, muncul inisiatif untuk meningkatkan integrasi data Prodeskel dengan aplikasi lain. Seperti diungkap Tiyar Cahya Kusuma dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Departemen Dalam Negeri RI, Prodeskel ini nantinya akan diintegrasikan dengan data direktorat lain di Kementerian Dalam Negeri RI.

Contohnya integrasi data dengan Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Desa (yang berisi informasi terkait data LKD, Kepengurusan PKK, sampai Data Posyandu). Prodeskel nantinya juga akan diintegrasikan dengan data Direktorat Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa, yang memuat informasi data Pilkades, Kode Desa, sampai Peraturan Desa.

Yang tak kalah penting, data Prodeskel ini nantinya akan diintegrasikan dengan situs desa yang dibangun di atas Sideka NG. Jadi data yang diisi Prodeskel ini juga akan tampil di situs desa, sehingga meningkatkan transparansi dan informasi terkait desa tersebut.

Baca juga: Perkuat Tata Kelola Keuangan BUMDes dengan Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Butuh Partisipasi

Dalam operasionalnya sendiri, data Prodeskel ini dikumpulkan oleh Pokja yang dibentuk di setiap desa. Pokja ini bertugas mencari dan mengisi data untuk tiga jenis formulir, yaitu Data Dasar Keluarga, Potensi, dan Tingkat Perkembangan. Total ada 3760 isian data yang harus diisi oleh Pokja tersebut.

Namun seperti diungkap Kustiyaman dari Direktorat Evaluasi Perkembangan Desa Kemendagri RI, data yang diisi hanya yang memang relevan dengan desa tersebut. “Contohnya jika sebuah desa tidak memiliki masalah keamanan dan ketertiban, form yang ada tidak perlu diisi,” ungkap Kustiyaman. Namun yang ideal memang semua data bisa terisi, sehingga profil desa pun menjadi lebih informatif.

Proses pengisian Prodeskel ini memang membutuhkan waktu dan tenaga. Namun Kustiyaman meyakini, data yang terkumpul di Prodeskel ini akan memberikan manfaat bagi desa tersebut. “Salah satunya adalah menjadi bahan kebijakan untuk pembangunan desa ke depan,” tambah Kustiyaman. Contohnya jika rata-rata pendidikan warga di sebuah desa adalah SMA, kepala desa bisa membuat program satu dusun satu sarjana. “Jadi arah pembangunan disusun berdasarkan data profil desa,” tambah Kustiyaman.

Harapan besarnya, setiap desa di Indonesia semakin fokus mengembangkan potensinya, yang berujung pada peningkatan seluruh warga desa di Indonesia.

Sumber: infokomputer.grid.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *