Seberapa Penting Kekayaan Data Desa untuk Pembangunan?
3 mins read

Seberapa Penting Kekayaan Data Desa untuk Pembangunan?

BimtekDesa –  Ivanovich Agusta, Kepala Badan Pembangunan dan Penerangan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menyampaikan pentingnya data desa untuk pembangunan. Menurutnya, desa kini memiliki kekayaan data tersendiri, antara lain data nama warga, KK, RT, dan wilayah desa.

“Ketersediaan data desa bahkan saat ini kepemilikan data desa menjadi semakin penting karena Menteri PDTT Desa A Halim Iskandar telah menetapkan Permendesa 21 Tahun 2020. Peraturan terkait pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat ini menentukan tahapan pembangunan dalam pembangunan desa diawali dengan pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi,” kata Ivanovich dalam keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023), mengutip acara ruang dialog SDGs desa.

Ivanovich juga menilai sumber informasi untuk pembaruan tahunan monografi desa. Sebab, data tingkat desa harus dimutakhirkan setiap semester pertama.

Baca juga: Desa Wisata Ngilngof Maluku Tenggara mendapat Penghargaan Best Homestay Award di ASEAN Tourism Awards 2023

“Masalahnya saat ini adalah desa itu sendiri sering tidak menyadari kekayaan data yang dimilikinya,” kata Ivanovic.

Seberapa Penting Kekayaan Data Desa untuk Pembangunan?

“Makanya semua data milik desa sudah dapat disampaikan dalam minggu ini,” imbuhnya.

 Ia menjelaskan, setelah kekayaan desa terealisasi di desa, warga dapat membangun desa karena dapat mengakses data publik tersebut di website https://sid.kemendesa.go.id. Khusus untuk kepala desa dan sekretaris desa dapat mengakses data by address by name. Masyarakat umum, di sisi lain, dapat memperoleh gambaran tentang desa beserta potensi dan permasalahan yang dihadapinya.

Baca juga: BUMN membuka Lowongan Kerja Bersama mulai awal Mei 2023

Hingga Rabu (22 Maret 2023), data 102.445.437 penduduk, 30.522.097 rumah tangga, 389.684 RT data wilayah dari lebih dari 62.000 desa di Indonesia telah terkumpul.

 Ivanovic mengatakan, masyarakat juga perlu mendapatkan informasi langsung dari Dinas PDTT Pedesaan berdasarkan hasil dialog dengan berbagai pihak. Khususnya informasi terkait kebijakan, data dan informasi, serta penjelasan berbagai aspek pembangunan desa saat ini.

“Alhasil, kini Dinas PDTT tingkat desa setiap pagi menyapa warga desa melalui ruang dialog SDG tingkat desa. Frekuensi dan intensitas dialog udara dengan warga desa telah mempercepat dan memperdalam pemahaman tentang berbagai strategi kesejahteraan warga,” kata Ivanovic.

Dia juga mengambil kesempatan untuk menyebutkan peran acara pagi tahun lalu “Sarapan SDG Pedesaan”. Kini, Ruang Desa Cakap SDGs bekerja untuk memperkuat pengetahuan dan praktik baik di desa.

Baca juga: Peran Penting Data Prodeskel Dalam Tata Kelola dan Pembagunan Desa

 Adapun untuk minggu ini, Ruang Cakap SDGs Desa membahas kekayaan data desa. Mulai dari pendataan lokasi yang diperlukan untuk membangun desa sekarang, kemudian menampilkan data kepemilikan berdasarkan nama melalui alamat data penduduk desa.

Sebelumnya, Ruang SDGs Desa juga memaparkan kekayaan melalui data alamat rumah tangga. Dalam beberapa hari ke depan akan ada pembahasan data tingkat desa. Acara dapat diakses melalui kanal YouTube BPI Kemendesa PDTT dan direlay ke kanal YouTube Desa Belajar Desa Institute.

Sebelumnya, A Halim Iskandar, Menteri Desa PDTT, mengusulkan Peta Jalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk Desa untuk menunjukkan langkah-langkah praktis tahunan yang dapat diambil oleh pemerintah desa dan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan desa. Roadmap tersebut menjadi sumber dialog untuk musyawarah desa, hingga musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan dan kabupaten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *